Home About Us Partners Clients Experiences Testimoni Magang Member

Apa itu pengukuran getaran pada mesin?

02 May 2013 17:12


 Pernahkah kalian mengukur suatu getaran pada suatu mesin, dan pernahkan ada suatu pertanyaan untuk apa sebenarnya dilakukan pengukuran tersebut.

Mungkin jawabanya adalah untuk  mendapatkan data dari suatu mesin, tetapi selanjutnya apa yang akan dilakukan dengan data tersebut?

Menurut beberapa artikel ada berbagai macan  tujuan dari pengambilan data getaran suatu mesin, dan diantaranya adalah :


1. Pengukuran rutin

Pengukuran rutin adalah pengukuran yang dilakukan secara rutin dan periodik bertujuan agar dapat mengetahui kerusakan yang terjadi pada suatu mesin secara dini, sehingga dengan informasi tersebut kita dapat menyusun jadwal perbaikan dari suatu mesin cara ini bisa disebut condition monitoring system .

2.  Pengukuran Referensi


Suatu pengukuran yang diambil pada saat suatu mesin dalam kondisi baik, kesetimbangannya maupun kelurusannya ataupun bagian-bagiannya yang lain, serta beroperasi dalam kondisi normal. Getaran hasil pengukuran tersebut sebagai acuan dan pembanding bagi pengukuran-pengukuran selanjutnya.

3.    Pengukuran Sebelum dan Sesudah Perbaikan

Pengukuran yang dilakukan sebelum perbaikan sehingga dapat memberikan informasi pada kita mesin mana yang membutuhkan perbaikan dan mana yang tidak. Pengukuran yang dilakukan setelah perbaikan sehingga dapat memberikan informasi pada kita bahwa masalah yang terjadi pada mesin tersebut telah selesai, hal tersebut sekaligus juga memberikan informasi pada kita bahwa pekerjaan perbaikan yang kita lakukan berhasil dengan baik.

4.    Trouble Shooting

Pengukuran getaran dilakukan pada suatu mesin yang mempunyai level getaran cukup tinggi, yang diperkirakan terjadi akibat adanya kelainan pada mesin tersebut. Pengukuran getaran ini mempunyaj tujuan untuk menganalisa bagian mana dari mesin tersebut yang mengalami kelainan kerusakan.

Dengan tujuan – tujuan di atas maka data yang sudah didapat akan digunakan sebagai informasi tentang kondisi mesin yang sedang bekerja, sehingga jika terjadi permasalahan terhadap mesin dapat terdeteksi.

Karna Seiring berjalan waktu performa mesin tentunya akan menurun, hal tersebut diikuti dengan penurunan kualitas maupun pengeroposan material. Dengan menurunnya performa mesin tentu akan mempengaruhi produksi sehingga diperlukan condition monitoring system
agar rutinitas produksi dapat terus berlangsung.

condition monitoring
  sendiri  yaitu adalah kegiatan pemeri pemeriksaan suatu peralatan secara periodik, dengan tujuan agar peralatan dalam kondisi sehat sehingga peralatan dapat bekerja sesuai dengan fungsinya.

 

Sumber: http://vibrasiblog.blogspot.com/2011/10/bab-iv-pengukuran-getaran.html



Another Blog


Link Information
Contact Us
  • Office: Jl.Radin Inten II No 61 B Duren Sawit Jakarta Timur
  • Phone: 021-2956-3045
  • Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri)
  • Whatsapp: 0822-5870-6420 (Anto)
  • Whatsapp: 0821-1460-7782 (Faoji)
  • Email: sales@testindo.com