Mengenal Static Loading Test pada Jembatan
28 April 2017 11:27
Loading test adalah suatu alat uji dengan metode pembebanan terhadap suatu subject ataupun object seperti pondasi,jembatan dan struktur lainnya,dengan tujuan utama untuk mengetahui kualitas dari object/subject yang ditest tersebut.Yang nilainya telah diperhitungkan oleh si pembuat object tersebut.
Static loading test
Beban statis mengandung arti bahwa beban-beban tersebut tetap, baik intensitasnya, tempatnya, maupun arah garis kerjanya. Dalam pengujian pembebanan statis, perilaku jembatan saat uji beban statis (static loading test) dilakukan dengan menutup lalu lintas kendaraan agar dapat mengetahui respon struktur jembatan akibat beban truk. Prediksi defleksi maksimum ditentukan dengan analisis statis berdasarkan standar pembebanan truk yang berlaku saat ini. Uji beban meliputi penempatan posisi as truk dengan beberapa lendutan yang dihasilkan pada beberapa lokasi konfigurasi tersebut. Pengukuran defleksi menghasilkan data lendutan pada masingmasing konfigurasi saat pembebanan truk (loaded) dan tanpa pembebanan truk (unloaded).
Pengukuran lendutan
Pengukuran lendutan menggunakan peralatan digital level, total station dan deflectometer dengan lokasi titik pengamatan sebagai contoh lihatlah pada gambar 3 berikut.
Total Station = 17 Titik DigitalLevel = 21 Titik
Deflecto Meter = 5 Titik
Gambar 3. Contoh Titik pengamatan lendutan pada
Pengukuran regangan
Pengukuran regangan menggunakan strain gauges sebagai tranduser dan data logger sebagai perekam data dengan lokasi titik pengamatan.Contoh titik titik pengamatan pada gambar 4 berikut.
Gambar 4. Contoh Titik pengamatan regangan
Perekaman data pada pengujian statis terbagi atas tiga konfigurasi beban yaitu :
•Konfigurasi beban 1, adalah pada saat jembatan dalam kondisi kosong/tanpa beban sebelum dilakukan penempatan beban.
•Konfigurasi beban 2, adalah beban kendaraan berupa 2 buah truk dengan berat total masing-masing kendaraan ± 40 ton ditempatkan pada tengah bentang pada arah longitudinal dan asimetris pada arah tranversal.
•Konfigurasi beban 3, adalah pada saat jembatan dalam kondisi kosong/tanpa beban sesudah dilakukan penempatan beban.
Identifikasi Beban
Contoh Identifikasi beban dilihat pada Tabel 2 dan Tabel 3.
Tabel 2. Idenfikasi beban truk 1
Tabel 3. Idenfikasi beban truk 2
Testindo sebagai perusahaan control dan monitoring system menyediakan jasa Loading Test jembatan yang didukung dengan tenaga ahli berpengalaman serta instrument yang memadai. Jika anda berminat silakan hubungi staff kami melalui kolom chatting berwarna biru yang ada di pojok kanan bawah website ini.
Another Blog
-
Peran Online Monitoring Pada Industri Otomotif
-
Penjelasan Tentang Deformation Monitoring
-
Bagaimana Temperature Controller Bekerja ?
-
Ini Penyebab Gempa 7 Skala Ritcher di Lombok