Perbedaan NDT (non Destructive Test) dengan DT (Destructive Test)
02 July 2018 09:48
Kali ini saya akan membahas tentang perbedaan dari destructive test (DT) dengan non-destructive test (NDT). Sesuai dengan namanya destructive berarti merusak, tentunya perbedaan antara DT dengan NDT mempunyai perbedaan yang sangat signifikan. Yaitu tentang merusak dan tidak merusaknya suatu material dalam proses pengujian.
Perbedaan antara NDT dengan DT dari segi pengertian umumnya, jika NDT adalah suatu pengujian tanpa merusak material yang dilakukan saat inspeksi terhadap benda untuk mengetahui kerusakan yang ada pada benda itu dengan tujuan untuk maintenance benda, lain halnya dengan DT. DT memungkinkan pada material akan rusak dikarenakan harusnya menguji performa dari material itu.
Penempatan pengujian ini berbeda dengan NDT (Non Destructive Test) yang bertujuan untuk maintenance, DT digunakan saat material atau benda itu jadi lalu dilakukan pengujian. Karena DT adalah pengujian terhadap performa maka pengujian harus sampai tahap maksimum, agar material itu tahan terhadap gangguan baik dari luar maupun dalam.
Perbedaan lainnya dari NDT dengan DT tentang penggunaannya, jika NDT menggunakan bahan lain sebagai penguji untuk benda atau material yang diuji, dengan kata lain, material tidak langsung diuji dengan sebuah mesin namun dengan alat – alat kecil. Sebagai contoh pada Dye Penetrant Test, kita memerlukan cat (cairan penetrant). Dikarenakan agar tidak merusak material. Dan DT (Destructive Test) menggunakan material itu langsung Diuji dengan instrumen. sebagai contoh, beton ditekan langsung dengan mesin sampai hancur.
Gambar (a) Gambar (b)
Gambar (a) itu adalah suatu contoh dari NDT dengan menggunakan cat sempot untuk mengetahui dimana letak retakan / celah dari suatu material. Dan gambar (b) merupakan DT dengan menggunakan mesin untuk menekan beton sampai beton retak.
Dan tentunya hasil dari pengujian antara NDT dan DT juga berbeda, jika NDT kita menemukan tempat dimana kerusakan berada. Lain hal dengan DT, kita mendapatkan hasil – hasil pengujian yang berupa parameter. Dan tentunya material yang diuji pada DT akan rusak bahkan hancur. Dikarenakan DT merupakan uji kekuatan untuk sebuah material.
Perbedaan lainnya dari NDT dengan DT adalah dari segi waktu dan energi yang digunakannya, jika NDT khusus untuk pengecekan. Alat uji NDT kebanyakan berukuran tidak besar untuk pengujian terhadap bidang material yang luas, maka dilakukan berulang pada bidang lainnya. Dan tentunya menguras tenaga dari manusia untuk pengecekan bidang – bidang lainnya. Dan untuk DT tentunya hanya membutuhkan sample dan tenaga mesin untuk menjalankan. Hal ini yang jelas berbeda dari NDT dengan DT.
Jika anda berminat untuk melakukan pengujian NDT, PT Testindo juga menyediakan jasa NDT untuk berbagai macam material sesuai dengan permintaan anda. Untuk informasi lebih jelasnya silakan anda hubungi staff kami melalui Telepon: (021) 29563045, Whatsapp: 085740652657, Email: sales@tesindo.com atau tanya langsung melalui kolom chat berwarna biru yang di bawah website ini. kolom chat warna biru yang ada di bawah website Testindo.com
Another Blog
-
4 Instrument yang Digunakan untuk Pengujian Tanah
-
Tambang Emas Longsor 1 Orang Tewas, 21 Lainnya…
-
Fungsi GPS Monitoring Dalam Slope Monitoring
-
Metode Pemasangan Girder Jembatan