Home About Us Partners Clients Experiences Testimoni Magang Member

Apa Penyebab Tanah Longsor?

04 June 2013 10:49


Mayoritas kejadian tanah longsor disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor alam dan faktor human error(kelalaian manusia). Faktor alam adalah Faktor-faktor yang  disebabkan oleh alam sehingga mempengaruhi kondisi material,tekstur dan struktur tanah.

Sedangkan faktor human error(kelalaian manusia) adalah Faktor-faktor yang disebabkan oleh perbuatan negatif manusia yang berdampak negatif terhadap alam sehingga menyebabkan perubahan drastis terhadap material,struktur, dan tekstur tanah karena rusaknya eart echology(ekologi tanah) karena ulah manusia,berikut tanah longsor yang disebabkan oleh faktor human error (kelalaian manusia) :

  • Kerusakan ekologi tanah dikarenakan pengambilan sumber daya berupa material-material bangunan, batu-batuan gunung atau pun endapan, yang berlebihan tanpa adanya pemeliharaan dan pemulihan kembali sumber daya yang telah di ambil setiap harinya.
     
  • Tanah longsor dapat terjadi dikarenakan getaran dari mesin-mesin industri atau semacamnya, lalu lintas dengan kendaraan bermuatan berat(biasanya kendaraan bermuatan besar melewati lereng lereng gunung), penggunaan bahan-bahan peledak(biasanya di gunakan diwilayah pegunungan atau penyulingan minyak yang menyebabkan rusaknya ekologi tanah yang tidak dapat diperbaharui).
     
  • Pembangunan bangunan bertingkat yang melampaui batas pada suatu daerah terutama di wilayah lereng-lereng gunung atau pariwisata puncak gunung.
     

Tanah longsor yang sering terjadi karena faktor alam, disebabkan oleh proses gravitasi bumi yang memperngaruhi lereng lereng curam berikut penyebab tanah longsor berdasarkan faktor Alam :
 

  • Erosi yang disebabkan aliran air permukaan atau air hujan, sungai-sungai atau gelombang laut yang menggerus kaki lereng-lereng bertambah curam.
  • Lereng dari bebatuan dan tanah diperlemah melalui saturasi yang diakibatkan hujan lebat.
  • Gempa bumi menyebabkan getaran, tekanan pada partikel-partikel mineral dan bidang lemah pada massa batuan dan tanah yang mengakibatkan longsornya lereng-lereng tersebut.
  • Gunung berapi menciptakan simpanan debu yang lengang, hujan lebat dan aliran debu-debu.
  • Getaran yang terjadi dikarenakan petir atau guntur.
  • Berat yang terlalu berlebihan, misalnya dari berkumpulnya hujan atau salju.
     

Untuk mendeteksi dini terjadinya tanah longsor dibutuhkan alat atau instrument yang dapat mendeteksi secara cepat jika akan terjadinya tanah longsor, slope monitoring merupakan salah satu metode untuk mendeteksi dini jika akan terjadinya tanah longsor.

Slope monitoring  sendiri adalah sebuah instrument yang berfungsi untuk meminitor pergerakan tanah di suatu lereng. dengan menggunakan slope monitoring maka akan diketahui pergerakan tanah dari suatu lereng. Slope monitoring memanfaatkan sensor  GPS sebagai alat untuk mengirim data ke satelit yang selanjutnya data akan dikirim ke tempat pemantauan.
 

Yang selanjutnya data yang sudah diterima dapat menjadi catatan dalam menentukan level atau status dari suatu lereng, dengan demikian bila terjadi bencana alam seperti tanah longsor akan memberikan pemberitahuan secara dini  demikian artikel dari saya, semoga dapat bermanfaat untuk semuanya.

 



Another Blog


Link Information
Contact Us
  • Office: Jl.Radin Inten II No 61 B Duren Sawit Jakarta Timur
  • Phone: 021-2956-3045
  • Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri)
  • Whatsapp: 0822-5870-6420 (Anto)
  • Whatsapp: 0821-1460-7782 (Faoji)
  • Email: sales@testindo.com