Papua Membangun Jembatan Terpanjang Sebagai Penghubung dan Destinasi Menarik
04 July 2017 14:54
Papua sedang bersiap-siap menyambut jembatan terpanjang yang bernama Jembatan Holtekamp dengan panjang 732 meter. Jembatan yang dibangun dekat Pos Lintas Batas Negara (PLBN) ini menelan biaya hingga Rp 858 Miliar. Basuki Hadimuljiono selaku Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjelaskan bahwa pembangunan Jembatan Holtekamp diperkirakan akan selesai pada Oktober 2018.
sumber gambar: lingkarpapua.com
Pembangunan Jembatan Holtekamp
Untuk dana pembangunan Jembatan, Basuki mengatakan bahwa dana yang diambil dari tiga sumber yaitu APBD propinsi Papua, APBD Jayapura, dan APBN. Sedangkan untuk pembangunannya ditanggung oleh pemerintah pusat dan untuk bagian daerah yang terhubung dengan jembatan ini akan ditanggung oleh pemerintah daerah.
Pembagiannya seperti ini, pembangunan sepanjang 400 meter dari arah Jayapura akan ditanggung Pemkot Jayapura, sedangkan untuk arah perbatasan Negara sekitar 7.900 meter ditanggung oleh APBD Papua.
Jembatan yang dibangun diatas teluk Humbolt ini menghubungkan 2 distrik dan juga jalan menuju perbatasan Negara, “Pembangunan Jembatan Holtekamp sepanjang 738 meter yang membentang diatas Teluk Humbolt menghubungkan 2 distrik (kecamatan) dan jalan menuju perbatasan Negara,” ujar Basuki Hadimuljono (8/5/2017) yang dilansir dari hariannusantara.com
“Tidak masalah jika kita ambil alih karena APBD maupun APBN itu semua uang rakyat, yang penting prasarana yang dibangun pemerintah harus bisa difungsikan dengan baik oleh rakyat,”lanjut Basuki.
Dua distrik yang dihubungkan oleh jembatan Holtekamp yaitu Hamadi, distrik Jayapura Selatan dengan Distrik Muara Tami, Kota Jayapura. Selain itu, jembatan ini juga menghubungkan kedua Negara yaitu Indonesia dengan Papua Nugini.
Gurbenur Papua, Lukas Enembe, menjelaskan bahwa Jembatan Holtekamp ini lebih lebar dibandingkan Jembatan Kutai Kertanegara di Kalimantan Timur dan Jembatan Musi di Sumatera Selatan. Selain itu, karena jembatan ini dibangun di daerah rawan gempa, maka pembangunan jembatan harus melihat tingkat resiko dan juga mampu mengantisipasi bencana gempa.
Selain sebagai jembatan penghubung, diharapkan Jembatan Holtekamp juga mampu menjadi destinasi wisata favorit di kota Jayapura.
Pembangunan masih terus dilanjutkan, beberapa pengujian seperti load test jembatan juga harus dilakukan untuk menguji ketahanan jembatan ini.Nantinya, Jembatan Holtekamp diperkirakan mampu bertahan selama 100 tahun masa pakai.
Another Blog
-
Uji Tekan Menggunakan Universal Testing Machine
-
Cililin ditimpa longsor lebih dari 14 orang meninggal
-
Penjelasan Breakdown Maintenance dalam Dunia…
-
Slump Test dan Uji Tekan Beton untuk Menjaga…