Mengenal Konstruksi Jembatan Gantung
25 July 2019 14:16
Jika jembatan pada umumnya menggunakan pilar penyangga pada bagian tengahnya, berbeda dengan konstruksi jembatan gantung yang tidak menggunakan pilar penyangga sama sekali. Penahan jembatan gantung berupa batang penggantung yang terbuat dari material kabel sling baja, bagian penggantung dengan bentuk melengkung dan struktur penahan lantai dari besi baja.
Jembatan gantung terbagi menjadi 2 macam :
Jembatan Gantung Tanpa Menggunakan Pengaku
Jembatan model ini hanya menggunakan kabel sling untuk menahan seluruh beban yang disalurkan dari hanger atau gantungan. Jembatan ini memiliki bentuk penggantung yang lurus supaya kuat menahan beban yang diterima oleh balok lantai.
Jembatan Gantung Menggunakan Pengaku
Jembatan gantung ini menggunakan pengaku untuk menahan beban yang diterima sehingga memberikan kemanan dan kenyamanan. Beban yang diterima lantai jembatan dialirkan ke struktur jembatan menggunakan prinspi kerjasama antara kabel dengan dek untuk mendukung lendutan yang ditimbulkan oleh beban.
Supaya sistem kabel yang digunakan pada jembatan gantung tidak bermasalah, maka ada persyaratan khusus yang harus dipenuhi diantaranya :
Seluruh bagian bentang menggunakan penampang yang seragam
Kabel yang digunakan untuk setiap jembatan harus sesuai dengan panjang bentang dan beban maksimal yang diterima
Gaya yang diterapkan pada kabel jembatan adalah gaya tarik aksial
Kabel bersifat fleksibel mengikuti perubahan bentuk berdasarkan beban yang diterima
Membangun Konstruksi Jembatan Gantung
- Pondasi dan Blok Angkur Bawah
- Dalam menyiapkan pondasi untuk membuat jembatan gantung pastikan posisi jembatan tegak lurus dengan aliran sungai yang ada di bawahnya. Selain itu, jarak bagian bawah jembatan dengan ujung sungai harus aman terhadap tanah longsor kurang lebih 500 meter dari permukaan sungai.
- Merakit Portal
- Bagian angkur portal dicor kemudian dirikan kaki portal dan box bantu. Setelah itu pasang batang pengaku dilanjutkan dengan menyambung kaki tower. Kencangkan baut lalu pasang sadel atau dudukan untuk kabel.
- Menarik Kabel Utama
- Bagian ujung kabel utama dikunci lalu tarik ujung sebelahnya ke seberang dengan bantuan seling yang dibentang. Lalu pasang ujung kabel ke blok angkur yang satu, lakukan penyetelan kabel utama disesuaikan dengan resistan ketika ataupun sesudah menerima beban.
- Memasang Hanger dan Girder
- Hanger utama dipasang
- Pemasangan Railing dan Melakukan Stel Tingkat Kelengkungan
- Memasang Kabel Angin
- Pemasangan Blok Lantai Jembatan
- Melakukan Pemeriksaan dan Uji Beban Jembatan
Semua langkah dalam pemasangan konstruksi jembatan gantung harus tepat supaya tidak terjadi kesalahan atau yang lebih fatalnya lagi yaitu gagal konstruksi. Sebelum jembatan beroperasi, sebaiknya dilakukan pengujian menggunakan instrumentasi load test atau uji beban yang dilakukan oleh tim ahli khusus pengujian jembatan.
Testindo sebagai perusahaan penyedia layanan control & monitoring system menyediakan jasa uji beban jembatan (Load Test) untuk berbagai jenis jembatan di seluruh Indonesia.
Informasi pemesanan silakan hubungi kami di nomor Telepon : 021 29563045 dan email : sales@testindo.com atau bisa juga melalui chat interaktif kami yang ada di pojok kanan bawah website ini.
Another Blog
-
Metode Dial Indicator
-
Mekanisme Uji Beban atau Load Test di Pelabuhan
-
Hal Yang Harus Anda Perhatikan Saat Memilih SCADA…
-
Proyek LRT Kelapa Gading-Velodrome Roboh