Building Automation System
Dalam sebuah gedung ada banyak fasilitas yang menunjang kenyamanan para penghuni gedung seperti toilet, penerangan, AC, dan lainnya. Dari sekian banyak fasilitas yang terpasang di dalam gedung, muncul sebuah pertanyaan , “siapa yang menyalakan dan mematikan semua fasilitas tersebut?”
Jika hanya mengandalkan pekerja tentunya akan kesulitan, mulai dari mengontrol air yang keluar di setiap toilet, menyalakan lampu, hingga menyalakan alarm kebakaran. Selain itu, pihak gedung juga membutuhkan biaya yang cukup besar untuk menggaji pekerja, karena sudah pasti dibutuhkan banyak pekerja untuk mengontrol semua fasilitas tersebut.
Building Automation System
Seiring perkembangan teknologi semua permasalahan tersebut dapat diatasi yaitu dengan menggunakan sistem yang disebut Building Automation System. Sistem ini bisa dibilang untuk menjalankan semua fungsi yang ada di dalam gedung secara otomatis tanpa ada campur tangan manusia di dalamnya. Sistem ini menggunakan komputer dan juga teknologi informasi untuk mengontrol semua kegiatan fasilitas gedung.
Building Automation System akan mengoptimasi beberapa sistem di dalam gedung seperti sistem keamanan, lift, lampu, dan lainnya. Fungsi dari system ini sangat bermanfaat untuk menekan biaya atau efesiensi cost yang dikeluarkan oleh management gedung. Adapun beberapa bagian yang termasuk dalam teknologi Building Automation System (BAS) :
Occupancy Sensor
Sensor ini pada umumnya disesuaikan dengan schedule harian pada gedung. Fungsinya, sensor ini dapat digunakan untuk memantau kondisi yang ada di dalam gedung.
Controller
Untuk controller yang digunakan terdiri dari satu atau bisa lebih PLC (Progammable Logic Controller), tergantung pemograman yang digunakan. Sistem ini akan digunakan untuk memantau semua peralatan yang digunakan di dalam gedung.
Air Handler
Udara di dalam gedung pasti terasa sangat sejuk, itulah fungsi dari Air Handler yang digunakan untuk mengontrol keluar masuknya udara yang sesuai dengan banyaknya penghuni gedung.
Central Plant
Fungsi dari sistem ini untuk memberikan suplai pada Air Handler.
Lighting
Semua jenis penerangan dapat dikontrol menggunakan building automation system. Misalkan, sistem tersebut akan mematikan lampu 25 menit setelah orang-orang keluar dari suatu ruangan di dalam gedung.
Alarms dan Security
Kelebihan lain dari Building Automation System yaitu dapat memberikan sinyal tanda bahaya di dalam gedung menggunakan alarm. Salah satu contohnya adalah kebakaran, ketikan ada indikasi terjadinya kebakaran maka sistem akan menyalakan alarm dan beberapa fasilitas akan dimatikan secara otomatis.
Dengan teknologi building automation system maka terciptalah sebuah hunian pintar yang disebut smart building. Memang harus diakui jika kehadiran sistem ini sangat membantu semua pengelola gedung untuk meminimalisir biaya dan menjaga keamanan gedung.
PT Testindo sebagai perusahaan control dan monitoring system menyediakan layanan Building Automation System yang didukung dengan tenaga ahli dan berpengalaman. Jika anda berminat silakan hubungi staff kami melalui fitur chatting yang ada di pojok kanan bawah website ini.