Soil test adalah ilmu geoteknik yang bercabang dari pengetahuan teknik sipil. Ilmu ini berusaha membuat perhitungan dari struktur dan unsur dalam tanah secara matematika. Penghitungan ini nantinya akan bisa digunakan untuk kebutuhan bangunan di mana tanah tersebut berada. Contoh saja di sebidang tanah, Anda akan membangun gedung pencakar langit. Jika dilakukan soil test sebelum membangun, Anda akan tahu apakah struktur tanah ini cocok menopang gedung dan pondasi yang akan digunakan jenis yang apa.
Saat menggunakan jasa soil test, Anda akan menemukan dua metode yang sering digunakan. Test ini adalah sondir dan boring. Jika ingin tahu lebih detail tentang kedua hal ini, mari lanjut ke bagian berikutnya!
Dua Jenis Jasa Soil Test:
1. Soil Test Boring
Jasa soil test boring adalah tes yang menggunakan metode pengeboran untuk mengetahui daya dukung tanah, karakteristik tanah dan juga kondisi geologisnya. Dari hasil tes ini, Anda akan mendapatkan hasil data susunan lapisan tanah dan kekuatan setiap lapisan. Nantinya setelah dikalkulasi, hasil data ini akan mengarahkan Anda untuk mengetahui kedalaman dan dimensi pondasi yang akan Anda gunakan untuk kebutuhan bangunan tertentu.
2. Soil Test Sondir
jasa soil test sondir, hal ini dilakukan dengan mengambil sampel tanah dan melihat apakah tanah tersebut memiliki kekuatan tertentu untuk menahan bangunan. Test ini juga berusaha mengetahui keseragaman tanah untuk kebutuhan membangun pondasi. Berbeda dengan test boring, test ini lebih mudah dilakukan dan hanya untuk keperluan bagunan yang umum seperti rumah.