Pendapat Ahli Geoteknik dan Ahli Bangunan Terkait Jalan Gubeng yang Ambles
20 December 2018 14:10
Baru-baru ini warga Surabaya dihebohkan dengan amblesnya badan Jalan Raya Gubeng tepat di depan RS Siloam Surabaya dan Bank BNI. Beberapa saksi sempat mendengar suara gemuruh ketika jalanan ambles.
Kejadian ini mengundang perhatian warga sekitar sehingga tidak berselang lama kondisi di sekitar jalanan yang amblas sudah dipenuhi warga. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini berdasarkan laporan dari Basarnas yang sudah menyisir seluruh bagian jalanan yang amblas.
Jalan Raya Gubeng sudah ditetapkan statusnya sebagai Jalan Nasional sesuai dengan SK Menteri PU PR Nomor : 290/KPTS/M/2015.
Panjang Jalan Raya Gubeng yaitu 0,52 KM mulai STA 0+00 – 0+520 (Bts Ruas Jalan Stasiun Gubeng (Hotel Sahid) sampai Bts Ruas Jalan Biliton).
Sedangkan lokasi jalan yang ambles di depan Bank BNI tidak termasuk ke dalam ruas Jalan Nasional. Penyebab awal diduga pembangunan proyek pembangunan lahan parkir RS Siloam Surabaya yang tidak dipondasi sehingga mengakibatkan beberapa bagian badan jalan tertarik hingga kedalaman kurang lebih 20 meter dengan lebar 25 meter dan Panjang 100 meter.
Hingga saat ini masih terus dilakukan penyelidikan secara intensif. Pihak kepolisian juga telah melakukan pemeriksaan kepada kepala pelaksana proyek dan saksi lain yang berasal dari 3 perusahaan kontraktor terkait proyek pembangunan lahan parkir .
Dilansir dari iNews, Kapolda Jawa Timur Irjen Pol Luki Hakim menjelaskan, salah satu fakta yang ditemukan adalah kesalahan dalam pengerjaan pondasi pada proyek tersebut.
“Sejak Februari lalu, sudah ada yang memberitahu bahwa saat pemasangan paku bumi, keluar semburan air dari dalam tanah,” ujar Luki di lokasi kejadian.
Namun, Luki masih belum bisa memastikan apakah semburan air tersebut menjadi pemicu amblesnya jalan atau masih ada penyebab lainnya. Ia masih merangkum dan akan mendiskusikan hasil pemeriksaan 11 saksi yang dipanggil kepada beberapa saksi ahli.
Baca Juga : Analisa Kelayakan dan Pemantauan Kesehatan Struktur Bangunan
Pendapat dari Ahli Bangunan dan Geoteknik
Selaku tim ahli bangunan Gedung Kota Surabaya, Muji Hermawan, dapat memastikan jika Jalan Raya Gubeng yang ambles hanya bersifat longsor lokal sehingga tidak melebar ke bagian jalan lainnya. Muji Bersama timnya masih terus menyelidiki penyebab ambles apakah murni karena kesalahan konstruksi atau memang ada sebab lainnya.
“Yang pasti jalan ini ambles karena robohnya tembok penahan tanah,” ujar Muji yang dilansir dari iNews.id
Sedangkan Wahyu P. Kuswanda selaku Ahli Geoteknik Surabaya menjelaskan adanya kegagalan pada jumlah dinding yang mengelilingi proyek basement atau lahan parkir. Berdasarkan pengamatannya di lokasi, harusnya ada 4 dinding yang terpasang tapi yang terlihat di lokasi hanya ada 3 dinding saja.
Demi menjaga keamanan Gedung yang berada di sekitar jalan yang ambles (Sinkhole), Wahyu menyarankan agar setiap petugas terkait selalu memantau pergerakan tanah di sekitar gedung dengan berbagai instrument geoteknik.
Wahyu juga menjelaskan agar petugas memastikan kondisi tanah di sekitar gedung sudah stabil sebelum dilakukan rekonstruksi.
“Pastikan dulu kondisi Gedung di sekitar ini tanahnya sudah stabil atau tidak. Kalau sudah baru bisa rekonstruksi,” tutur Wahyu seperti yang dilansir jawapos.com
Testindo sebagai perusahaan yang bergerak di bidang control dan monitoring system menyediakan layanan instrumentasi geoteknik, Structural Health Monitoring System, dan lainnya.
Informasi lebih lanjut, silakan hubungi kami di nomor Telepon : 021 29563045, WA : 081399291909 (Fikri) dan email : sales@testindo.com atau bisa juga melalui chat interaktif kami yang ada di pojok kanan bawah website ini.
Sumber : https://www.inews.id/daerah/jatim/soal-jalan-gubeng-surabaya-yang-ambles-ini-pendapat-tim-ahli-bangunan/404989
https://www.jawapos.com/jpg-today/19/12/2018/ahli-geoteknik-sepakat-sinkhole-di-surabaya-disebabkan-proyek-basement
Another Blog
-
Rahasia Dibalik "Vibration Monitoring"
-
Bahaya yang Mengintai Pengeboran Minyak dan Gas
-
Proses Penyelidikan dan Pengukuran Tanah Sebelum…
-
Teknik Penggunaan Dyno Test