5 Jenis Material untuk Membuat Struktur Bangunan
27 February 2019 11:15
Konstruksi bangunan yang kuat tentunya didukung dengan material yang tepat, maka dari itu pemilihan material harus sesuai dengan model bangunan yang akan dibuat. Tidak heran, jika material atau bahan bangunan menjadi salah satu poin penting dalam setiap perencanaan bangunan.
Jenis material yang dipilih berpengaruh terhadap anggaran pembangunan dan kekuatan bangunan, karena banyak kasus terjadi keretakan hingga bangunan roboh karena buruknya kualitas material yang digunakan.
Berikut ini jenis material yang paling sering digunakan untuk membuat struktur bangunan :
Batu Bata
Material yang terbuat dari tanah liat yang terbakar ini memiliki warna coklat kemerahan. Batu bata sering digunakan untuk membuat rumah dan ruko berukuran minimalis. Dengan menggunakan semen sebagai perekatnya maka batu bata bisa tahan lama.
Biasanya, batu bata digunakan untuk membuat tembok atau dinding dan sebagai pembatas setiap ruangan di dalam rumah.
Kayu Balok
Material ini digunakan untuk membuat struktur bangunan sebagai penyangga sebelum bangunan tersebut jadi. Umumnya, kayu dipakai untuk membuat bagian pondasi dan juga penyangga atap bangunan. Namun, kayu yang dipilih tentunya harus kuat sehingga tidak mudah rapuh diterpa berbagai cuaca.
Baja
Selain kayu, material berupa baja juga sering digunakan untuk membuat rangka atau struktur bangunan. Hal ini dikarenakan baja memiliki tekstur yang kuat dan tahan terhadap serangan rayap, tidak heran jika baja menjadi andalan untuk membuat bangunan tinggi seperti Gedung, rumah sakit, rusun dan lainnya.
Besi Beton
Salah satu struktur bangunan yaitu tulangan yang umumnya terbuat dari besi beton. Material ini terbilang kuat untuk menahan beban bangunan skala kecil seperti rumah keluarga. Nantinya tulangan ini diikat menggunakan besi ulir sehingga kuat menahan goncangan.
Besi Wiremesh
Besi yang dianyam ini sudah sering kita lihat hampir di setiap proyek konstruksi bangunan. Material ini memiliki fungsi untuk memperkuat dak beton pada proses pembangunan rumah, sehingga bangunan menjadi kokoh dan terlihat lebih rapih.
5 Jenis material di atas bisa Anda dapatkan dengan mudah di berbagai toko material atau bahan bangunan. Pembuatan struktur bangunan harus dirancang dengan baik sehingga kestabilan bangunan tetap terjaga dalam waktu yang lama.
Jika suatu saat terlihat tanda-tanda kerusakan pada struktur bangunan seperti adanya retakan yang cukup besar pada dinding, tinggi pondasi yang berbeda dan lainnya maka sebaiknya segera lakukan audit struktur bangunan.
Testindo sebagai perusahaan control dan monitoring system menyediakan layanan audit struktur bangunan. Informasi pemesanan hubungi kami di nomor Telepon : 021 29563045, WA : 081399291909 (Fikri) dan email : sales@testindo.com atau bisa juga melalui chat interaktif kami yang ada di pojok kanan bawah website ini.
Another Blog
-
Pentingnya Load Test Jembatan Static dan Dynamic
-
Jenis-Jenis Pondasi untuk Konstruksi Bangunan
-
Kenali getaran secara dini dengan condition monitoring
-
Kota Jakarta Terancam Krisis Air Minum