Uji Performa Engine Kendaraan dengan Dynamometer
09 November 2016 16:53
Perkembangan industri setiap saat berkembang dengan pesat, tidak terkecuali dengan industri otomotif yang menghasilkan produk otomotif berupa kendaraan seperti mobil, motor serta suku cadangnya.
Setelah proses produksi, para pelaku industri tentu ingin mendapatkan hasil produksi yang maksimal dari produk yang mereka buat, pada kendaraan seperti mobil atau motor, perlu dilakukan pengujian performa pada mesin (engine).
Salah satu yang diuji dalam pengujian performa engine adalah tenaga yang dihasilkan oleh engine. Dalam melakukan pengujian performa engine dibutuhkan alat dynamometer.
Dynamometer, merupakan alat yang berfungsi untuk mengukur tenaga/kekuatan, gaya puntir (torsi), atau tenaga. Contohnya adalah, tenaga yang dihasilkan oleh mesin, yang dapat dihitung dengan mengukur secara simultan torsi dan kecepatan rotasi per menit (RPM - Revolutions Per Minute). Manfaat utama dari alat dynamometer (dyno), adalah untuk mendapatkan nilai Torsi (Torque) yang dihasilkan oleh mesin pada RPM (Revolutions Per Minute).
Dengan pengetesan Dyno, dapat terlihat perbandingan air/fuel (A/F) ratio pada setiap RPM dan posisi pedal gas tertentu serta pada beban (Load) tertentu. Sehingga tuner dapat melakukan setting yang sesuai pada setiap kondisi tersebut. Dengan demikian, titik optimum mesin untuk menghasilkan nilai Torsi yang dapat diatur sesuai dengan kebutuhan
Selain itu, dengan Dynotest, kita akan mengetahui titik tertinggi nilai Torsi pada setiap gigi. Sehingga, user dapat menentukan titik perpindahan gigi pada RPM tertentu
Demikian artikel singkat ini, semoga dapat bermanfaat bagi anda.
Sumber: http://mobil.sportku.com/berita/news/bisnis-teknologi/29609-dyno-dynamometer-fungsi-kegunaan-dan-jenis
Another Blog
-
Lebih Mengenal Tentang SCADA
-
Proyek Tol Cisumdawu Ditargetkan Selesai 2019
-
Dynotest, Langkah Tepat untuk Mengetahui Performa…
-
Ini Alasan Kenapa Peringatan Tsunami di Palu…