Teknik Penggunaan Dyno Test
26 May 2017 13:34
Setiap kendaraan ataupun objek yang di dalamnya terdapat mesin biasanya melewati tahap dyno test untuk menguji performa mesin tersebut. Dengan mengetahui performa mesin maka ketika terjadi kebisingan dan kerusakan bisa segera diketahui. Dalam proses dyno test ini kita memerlukan yang namanya Power dan Torque .Dan saat ini kita akan membahas tentang
MENGUKUR ATAU MENGHITUNG POWER DAN TORQUE.
Untuk mengukur atau menghitung Power dan Torque kita memerlukan alat yang bernama Dynamometer atau orang orang sering menyebutnya dengan Mesin Dyno . Sistem dyno dibagi menjadi 2 macam yaitu ;
- Engine Dyno
Engine Dyno itu poros output mesin langsung terhubung ke Dyno , biasanya proses ini digunakan di banyak perusahaan untuk mengukur peforma mesin yang belum di pasang Body chass .
- Chassis Dyno
Proses ini menggukan roda kendaraan yang memutar seperti biasanya dan roda kendaraan itu dihubungkan ke mesin Dynamometer .
Siapa saja yang membutuhkan Dynotest ?
- Produsen yang menyediakan alat untuk meningkatkan peforma mesin . produsen itu menggunakan Dynotest untuk menguji produknya .
- Dyno test juga diperlukan untuk menghitung kendaraan yang sesudah di modifikasi .
- Dan proses Dyno test juga diperlukan untuk jalannya proses tunning mesin .
Banyak orang yang beranggapan jika dyno test ini hanya dilakukan untuk mesin kendaraan saja. Pada penerapannya, dyno test ini bisa digunakan untuk banyak jenis mesin seperti mesin pesawat, mesin diesel dan lainnya.
Jika anda berminat untuk melakukan dyno test, maka anda bisa menggunakan jasa dyno test yang disediakan oleh Testindo. Silakan hubungi staff kami melalui fitur chating berwarna biru yang ada di pojok kanan bawah website ini.
Another Blog
-
Perbandingan Mesin Milling CNC dan Manual
-
Lebih Mengenal Tentang SCADA
-
3 Inovasi Terbaik di Bidang Engineering
-
Mengetahui Kerusakan Material dengan Pengujian…