Instrumentasi Monitoring untuk Terowongan
01 August 2017 09:15
Sekarang ini sarana transportasi sudah semakin banyak sehingga jalanan pun semakin padat. Untuk mempercepat jarak tempuh maka dibuat terowongan bawah tanah. Terowongan merupakan galian di bawah tanah atau gunung yang menjadi tembusan ke suatu tempat. Dalam pembangunan terowongan dibutuhkan instrumentasi monitoring untuk terowongan yang baik, sehingga jika terjadi retakan dan kerusakan pada terowongan bisa langsung terdeteksi.
sumber gambar: erabaru.net
Instrumentasi Monitoring Terowongan
Bisa dibilang jika terowongan merupakan jalur alternatif untuk lalu lintas selain jalan raya. Kalau dahulu terowongan hanya dibuat di bawah tanah saja, tapi sekarang ini sudah banyak terowongan yang dibuat di bawah laut. Berikut ini beberapa jenis terowongan yang dibagi berdasarkan fungsinya :
Terowongan Bawah Tanah
Terowongan yang dibuat dengan cara penggalian dan pengeboran ini diaplikasikan untuk berbagai macam kebutuhan seperti sebagai sarana transportasi, aliran air, pemasangan kabel dan lainnya.
Terowongan Bawah Gunung/Bukit
Pada umumnya terowongan ini dibuat untuk sarana transportasi (mobil, motor dan kereta api). Biasanya terowongan ini dibuat untuk penduduk yang tinggal di sekitar pegunungan, selain itu bisa juga sebagai sarana transportasi wisata.
Terowongan Bawah Laut
Sebelumnya terowongan bawah laut hanya digunakan untuk tambang dan aliran listrik besar saja. Namun, seiring perkembangan jaman terowongan bawah laut juga digunakan sebagai sarana transportasi oleh banyak orang. Bahkan, sudah banyak Negara yang membuat jalan tol bawah laut untuk mempercepat jarak tempuh.
Ada 3 langkah penting yang harus diperhatikan dalam membuat terowongan :
- Penggalian = alat teknik yang digunakan untuk menggali harus memiliki sesuai standar
- Monitoring/pemantauan = dalam pembuatan terowongan maka harus dipantau bagian tanah yang tidak stabil agar tidak terjadi longsong, biasanya menggunakan sensor monitoring untuk terowongan
- Lapisan terowongan = setelah terowongan tersebut selesai dibuat, tinggal dilapisi untuk jalan, pemasangan lampu, aliran air dan lainnya.
Berdasarkan struktur, terowongan dibagi menjadi tiga bagian :
Terowongan di Bawah Batu
Dahulu, terowongan di bawah batu ini hanya digunakan untuk pertambangan dan jalur kereta saja. Namun, sekarang ini sudah banyak terowongan bawah batu yang dilalui banyak kendaran seperti mobil, motor dan bus. Jika dahulu membuat terowongan ini menggunakan peledak, kini untuk membuat terowongan di bawah batu ini menggunakan teknologi bor yang berukuran besar.
Terowongan Laut
Dalam membuat terowongan laut ini sebenarnya sangatlah sulit dan dibutuhkan ketelitian yang tinggi karena adanya tekanan dan rembesan air laut. Peran instrument monitoring untuk terowongan sangatlah penting dalam pembuatan terowongan bawah laut agar terowongan tetap aman.
Terowongan di Dalam Tanah
Sekarang ini sudah banyak terowongan di dalam tanah, biasanya digunakan untuk jalur kereta bawah tanah. Dalam pembuatan terowongan ini dibutuhkan struktur yang kuat untuk menahan tekanan tanah dan juga rembesan air yang berasal dari atas tanah.
Instrument Monitoring System
Demi menjaga Kestabilan dan keamanan terowongan perlu beberapa sensor Instrument monitoring untuk memantau kondisi bendungan , seperti crack meter , Joint Embedment meter , Piezometer dll
Embedment join meter Crack Meter Piezometer
Dengan semakin berkembangya teknologi Untuk beberapa sensor yang memilik type Vibrating Wire dapat di lakukan monitoring secara Online dan terus menerus . Untuk di pekerjaan Pre Load test sendiri sensor yang menggunakan Vibrating Wire ada beberapa sensor seperti , In Place Inklinometer , Vibrating Wire Piezometer.
Online Monitoring adalah system pengukuran dan pemantauan suatu pekerjaan yang dimana data dapat di rekam secara terus menerus dapat juga di sesuaikan dengan kebutuhan kita , untuk data yang di rekam memiliki nilai keakuratan yang sangat tinggi dan data yang di hasilkan bisa di aplikasikan dengan formula yang kita inginkan seperti mengukur Regangan , Tekanan , Pressure , Displacement dll . Dan Hasil dari perekaman data bisa kita lihat secara langsung di PC atau di mana pun yang kita inginkan .
Layout Online Monitoring system
Tampilan Hasil Online Monitoring System
Keunggulan Monitoring Online System
1. Data yang Di dapat sangat akurat dan memiliki ketelitian ukur yang sangat tinggi
2. Perekaman data dapat di lakukan secara terus menerus 24 jam dan di tampilkan langsung
di PC yang kita inginkan
3. Hasil data yang di keluarkan sesuai dengan apa yang kita formulakan
4. Tidak Perlu mengirimkan personil untuk melakukan pengambilan data setelah
System online monitoring di install di Site anda
5. Menghemat waktu dan biaya anda
PT Testindo merupakan perusahan control dan monitoring system di Indonesia yang menyediakan jasa dan berbagai peralatan monitoring untuk bendungan. Jika anda berminat silakan hubungi langsung staff kami melalui fitur chating yang ada di pojok bawah website ini.
Another Blog
-
Hardness Tester : Fungsi dan Cara Pemakaiannya
-
Jenis-Jenis Pondasi untuk Konstruksi Bangunan
-
3 Penyebab Utama Kerusakan pada Mesin Industri
-
Ini Metode Penggunaan Vickers Hardness Tester