Slope Monitoring Memantau Kondisi Kontur Tanah Pada Bendungan Air
28 June 2013 09:15
Slope Monitoring memantau kondisi kontur tanah pada bendungan air, maksud dari pernyataan ini untuk menjaga kondisi bendungan air dan dinding bendungan air agar tetap kokoh berdiri tanpa pergeresan atau pergerakan yang dapat mempengaruhi kondisi bangunan, aliran dan arus air pada bendungan.
Bendungan air adalah ruang lingkup penampungan dengan dinding pengatur dimana proses penampungan aliran air yang terintegrasi dalam suatu ruang lingkup penampungan dengan kapasitan tertentu, bangunan bendungan air biasanya dibentuk pada lingkungan perairan seperti lautan, sungai, lembah, danau, dll.
Bangunan bendungan air merupakan bangunan yang kokoh meliputi material, kontur tanah dan besar ukuran dinding penopangnya, mengapa bangunan bendungan harus kokoh?. Bangunan haruslah kokoh karena bangunan bendungan air bekerja menanggulangi tekanan serta mengatur aliran dan arus air dengan volume air yang besar bahkan bisa melebihi tingkat volume yang lebih besar, sehingga tingkat kekuatan dinding bendungan dapat bertahan dan optimal dalam kinerja yang optimal.
Slope monitoring (memantau pergerakan tanah) pada bendungan air membantu menjaga dan memantau kondisi dari bagian-bagian bangunan bendungan air yang berkaitan dengan pergerakan struktur dan kontur tanah yang diduduki oleh bangunan bendungan air tersebut, agar proses pengaliran air dan penanggulangan arus air tetap optimal.
Slope monitoring merupakan proses pamantauan gergerakan dan pergeseran tanah berdasarkan perubahan lempengan bumi dengan menggunakan alat bantu pengujian berteknologi tinggi untuk proses pemantauan pergeseran kontur tanah dan perubahan lempeng bumi.
Slope monitoring juga dapat berperan dalam proses pemantauan bangunan bendungan untuk menguji pergerakan serta perubahan pada struktur dan kontur tanah yang dapat mempengaruhi ketahanan pijakan pada bangunan bendungan, khusunya pada bagian dinding bendungan agar tetap kokoh berdiri.
Apabila pada saat proses perawatan bendungan mengabaikan pergerakan serta perubahan pada struktur dan kontur tanah akan memberikan dampak yang sangat merugikan banyak orang, karena kekurang telitian dalam proses pengamatan dapat menyebabkan keretakan pada dinding bendungan bahkan berakitbat jebolnya dinding bendungan air. Oleh karena itu slope monitoring dibutuhkan untuk mendukung perawatan melalui proses pemantauan melalui kondisi pijakan bagian-bagian bangunan bendungan air demi tercapainya tingkat ketelitian yang maksimal.
Another Blog
-
Pengertian Cacat dan Gagal Konstruksi Bangunan
-
Tanah Longsor di Depan Menara Saidah
-
Jembatan Simpang Susun Semanggi, Pengurai Kemacetan…
-
Penyebab Bendungan Wae Ela Jebol