Uji Kekerasan Rockwell
10 July 2018 15:15
Nilai ukur kekerasan merupakan poin yang sangat penting dalam menentukan kualitas suatu material atau produk industri. Untuk mendapatkan nilai kekerasan ini tidak bisa dilakukan dengan pengukuran manual secara kasat mata, namun menggunakan alat bantu untuk uji kekerasan yang disebut hardness tester.
Metode pengujian kekerasan material terbagi menjadi 4 macam yaitu Rockwell, Brinell, Vickers dan Micro Hardness.
Namun, dari 4 metode uji kekerasan tersebut, ada satu metode yang paling sering dipakai yaitu uji kekerasan rockwell. Hal ini dikarenakan metode ini mudah digunakan, hasilnya bisa langsung terlihat jelas serta material yang diuji tidak mengalami kerusakan sehingga bisa dipakai kembali untuk aktivitas produksi.

Hardness Tester Rockwell
Uji kekerasan rockwell menggunakan hardness tester yang sudah didesain khusus untuk melakukan metode rockwell. Ada 2 jenis sistem hardness tester rockwell yaitu manual (analog) dan digital.
Prinsip Dasar Uji Kekerasan Rockwell
Pada dasarnya, prinsip yang digunakan untuk pengujian ini yaitu memberikan gaya tekan pada permukaan material atau benda yang diuji menggunakan indentor. Pertama, material uji diberikan penetrasi beban minor, diteruskan dengan menambahkan beban utama atau mayor. Setelah itu, beban mayor diangkat dengan posisi beban minor masih ditahan di bagian permukaan material.
Kapasitas beban minor yang digunakan adalah 10 kgf, sedangkan kapasitas beban mayor adalah 50 kgf, 90 kgf dan 140 kgf. Beban minor memiliki fungsi untuk menahan tekanan dari indentor dan juga mempertahankan posisi material uji agar tidak goyang atau tidak menyimpang dari posisi awal sehingga dapat dilanjutkan dengan memberikan beban utama.
Indentor pada Uji Kekerasan Rockwell
Model indentor yang digunakan pada pengujian ini memiliki bentuk prisma dengan sudut puncak 1200 dan bagian ujung bulat dengan jari-jari 0,2 mm. Selain itu, jenis indentor lainnya yang juga bisa digunakan pada metode ini terbuat dari baja yang sudah dikeraskan dengan diameter 1/8, 1/6 dan 1/2.
Rumus pada Uji Kekerasan Rockwell
Rumus yang dipakai untuk mendapatkan nilai kekerasan rockwell :
HR = E – e
Penjelasan :
E = Nilai konstanta 130 pada indentor bola dan nilai 100 pada indentor intan
e = Nilai kedalaman penekanan yang diberikan beban utama (F1)
Kelebihan Menggunakan Uji Kekerasan Rockwell
- Material tetap utuh sehingga bisa digunakan kembali untuk proses produksi
- Metode ini cocok digunakan untuk menguji material dalam jumlah banyak
- Nilai hasil pengukuran bisa langsung terlihat pada layar monitor atau jam ukur
Kekurangan Menggunakan Uji Kekerasan Rockwell
- Tingkat akurasi pengukuran masih kurang
- Sangat sensitive terhadap getaran kecil sehingga dapat mempengaruhi hasil pengukuran
Another Blog
-
Inilah Pentingnya SHMS Penting untuk Jembatan
Jembatan merupakan bangunan yang sangat penting untuk menghubungkan dua wilayah yang terpisah agar bisa… -
Deteksi dini suara abnormal pada mesin dengan…
Banyak mesin-mesin yang berperan dalam kehidupan sehar hari dari mulai mesin pemotong rumput, mesin… -
What is Predictive Maintenance?
Predictive Maintenance merupakan bentuk baru dari planned maintenance, dimana penggantian komponen atau… -
Inilah Kerugian Jika Mesin Produksi Tidak Di…
Dalam dunia industri, mesin produksi merupakan bagian penting yang harus selalu diperhatikan karena…

