Home About Us Partners Clients Experiences Testimoni Magang Member

What it Landslide Monitoring System?

03 November 2015 10:59


Judul artikel pagi ini adalah “what it landslide monitoring system , judul artikel pagi ini sangat menarik dibahas, seiring dengan masuknya musim hujan di Indonesia. Setelah Indonesia dilanda bencana kabut asap, yang tidak bisa dilepaskan dari perubahan iklim, saat ini Indonesia sudah mulai memasuki musim hujan.
 

Masuknya musim hujan bukan berarti menghilangkan potensi bencana alam yang akan terjadi di Indonesia. Ada beberapa potensi bencana yang terjadi akibat musim hujan, diantaranya banjir, tanah longsor, dan bencana lainya.

 

Tentunya seperti kita ketahui, potensi terjadinya bencana dapat kita deteksi secara dini, salah satu bencana yang dapat diketahui akan terjadinya potensi bencana adalah tanah longsor atau masalah pergeserah lereng.

 

2014 Tanah Longsor menjadi bencana paling mematikan.

Pada tahun 2014, bencana tanah longsor merupakan salah satu bencana yang paling mematikan di Indonesia. Kenapa demikian? Seperti kami kutip dari harian kompas bahwa "Tanah longsor menjadi bencana paling mematikan tahun 2014," kata Sutopo Purwo Nugroho, Kepala Pusat Data dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

data tanah longsor

Pada Tahun 2014, ada 385 kejadian tanah longsor. Selain ratusan korban meninggal, ratusan rumah juga rusak dan 13.262 orang harus mengungsi.

 

Selain itu Sutopo menyatakan, tren bencana tanah longsor terus meningkat sejak tahun 2005 hingga 2014. Jumlah korban meninggal dan kerugian akibat bencana itu juga tinggi.

 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) melakukan survey, yang menunjukan bahwa di Indonesia, kapasitas menyelamatkan diri dari bencana longsor masih sangat rendah, terutama di wilayah – wilayah yang terpencil.

 

Edi Prasetyo Utomo seorang Pakar Longsor dari Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia, mengatakan masalah longsor terkait persoalan lingkungan. Beliau mengatakan di Banjarnegara dan banyak wilayah di Indonesia, area rawan longsor dipakai  sebagai hunian dan lahan pertanian serta minimnya terasering untuk melepaskan dari bahaya longsor.

 

Menurut beliau perlu ada langkah menghutankan kembali, jangan bertanam tanaman perdu di wilayah rawan longsor. Selain itu, perlu dibangun system peringatan dini longsor di wilayah yang memang berpotensi tinggi terjadi bencana tanah longsor.

 

Apa Hubungan Landslide Monitoring System & Bencana Tanah Longsor?

 

Dari informasi singkat diatas mungkin terdapat pertanyaan mengenai apa hubungan landslide monitoring system & bencana tanah longsor? Hubunganya adalah seperti yang dikatakan diatas bahwa dibutuhkan system pemantauan dini, dan landslide monitoring system, merupakan salah satu solusi dalam system pemantauan dini potensi terjadinya bencana tanah longsor.

 

Kenapa demikian? Karna landslide monitoring system, memiliki teknologi GPS, yang dapat melihat potensi daerah rawan longsor. Pada dasarnya prinsip kerjanya menggunakan media patok, yang ditanam pada area yang akan di monitor.

 

Dengan media penghubung object kawat sling yang dihubungkan dengan alat rotary encoder yang akan merekam pergerakan tanah dan mengirimkan data tersebut ke kontrol utama. Alat ini mampu mendeteksi kecenderungan pergerakan tanah hingga akurasi 1mm. 

 

Selain memberikan reguler report pergeseran tanah, alat ini juga akan memberikan signal alarm "early warning systems" disekitar area landslide berupa bunyi sirine dan rotary lamp menyala, juga via websrver, SMS, maupun alam via radio HT apabila pergeseran tanah telah melewati batas wajar toleransi yang diperbolehkan. Sehingga bahaya kerugian asset perusahaan bahkan nyawa, dapat diminimalisir.

 

Jadi dapat disimpulkan dengan memanfaatkan adanya monitoring system ini, kita dapat mendeteksi dini terjadinya potensi tanah longsor, atau mengurangi dampak yang akan diakibatkan.

 

Demikian artikel kali ini, semoga dapat menjadi referensi bagi anda tentang bagaimana mendeteksi dini terjadinya potensi bencana tanah longsor.

Sumber: http://sains.kompas.com/read/2014/12/15/18035151/Tanah.Longsor.Bencana.Paling.Mematikan.Tahun.2014



Another Blog


Link Information
Contact Us
  • Office: Jl.Radin Inten II No 61 B Duren Sawit Jakarta Timur
  • Phone: 021-2956-3045
  • Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri)
  • Whatsapp: 0822-5870-6420 (Anto)
  • Whatsapp: 0821-1460-7782 (Faoji)
  • Email: sales@testindo.com