Jembatan Terpanjang di Kalimantan ini, sudah melalui Uji Jembatan
24 March 2016 10:30
Sekilas Tentang Jembatan Tayan
Jembatan Tayan adalah jembatan melintang di atas Sungai Kapuas, Kabupaten Sanggau, provinsi Kalimantan Barat, Indonesia. Jembatan ini menjadi bagian dari Jalan Trans Kalimantan poros selatan yang menghubungkan Kalimantan Barat dengan Kalimantan Tengah. Jembatan Tayan akan menjadi jembatan yang terpanjang di Kalimantan dan nomor dua di Indonesia setelah Suramadu di Jawa Timur.
Jembatan memiliki panjang keseluruhan mencapai 1.440 meter. Sementara lebar jembatan adalah tiga jalur kendaraan atau sekitar 11 meter. Tinggi jembatan dari muka air Sungai Kapuas saat banjir tertinggi 13 meter.
Konstruksi Jembatan Tayan dibagi dalam dua bentangan yang menghubungkan Kota Tayan dengan Desa Piasak. Bentangan pertama jembatan dari arah Kota Tayan menuju Pulau Tayan. Sedangkan bentangan kedua adalah jembatan dari arah Pulau Tayan menuju Desa Piasak. Bentangan pertama yang menghubungkan Kota Tayan dengan Pulau Tayan memiliki panjang sekitar 300 meter. Sedangkan bentangan kedua yang menghubungkan Pulau Tayan dengan Piasak memiliki panjang sekitar 1.14.
Testindo melakukan Uji Jembatan Tayan
Pada Bulan Desember 2015, Tim Engineering Testindo datang ke jembatan tayan untuk melakukan uji jembatan, tim testindo bekerjasama dengan ahli jembatan melakukan pengujian terhadap konstruksi Jembatan Tayan.
Tim Engineering Testindo melakukan pengujua “Load Test” Tujuan Load Test pada dasarnya adalah untuk membuktikan bahwa tingkat keamanan suatu struktur atau bagian struktur sudah memenuhi persyaratan peraturan bangunan yang ada, yang tujuannya untuk menilai kondisi jembatan saat penyelesaian pekerjaan dengan cara pembebanan aktual.
Maksud dari pelaksanaan uji beban jembatan tersebut adalah melakukan pengujian yang relevan dan analisis pembebanan jembatan secara langsung untuk menilai pemenuhan konstruksi jembatan terhadap kriteria desain khususnya terkait kekuatan dan keamanan struktur meliputi:
- Kondisi aktual struktur jembatan di bawah beban-beban pengujian,
- Kualitas konstruksi dan kondisi layan struktur jembatan dan,
- Menyediakan dasar ilmiah bagi penyelesaian & penerimaan pekerjaan jembatan.
Dalam melakukan Load Test tim engineering testindo beserta ahli jembatan melakukan 2 langkah pengujian yaitu:
- Pengujian Dinamik
Pengujian Dinamik adalah dimana sebuah jembatan diberikan hantaman/pukulan pada titik tengah jembatan sebelum proses loading test dan setelah proses unloading. Proses ini dilakukan dengan bantuan beban truk kosong yang diberi rintangan sehingga setelah ban depan truk melewati rintangan dan dilakukan pengereman maka akan menghasilkan hantaman pada jembatan.
- Pengujian Statik
Pengujian Statis dilakukan untuk menentukan kapasitas jembatan dengan menempatkan beban di posisi jembatan. Tujuannya adalah untuk mendapatkan parameter-parameter seperti statistik diplacement, regangan statik struktur sehingga dapat dinilai kinerja jembatan.
Dengan dilakukan uji jembatan ini, diharapkan data – data terkait tentang konstruksi jembatan tayan dapat di analisa oleh ahli dan pada akhirnya masyarakat yang menggunakan Jembatan Tayan ini, dapat merasa tenang dan nyaman untuk melintas di atas Jembatan Tayan ini.
Another Blog
-
Mengintip SMART Tunnel Buatan Malaysia
-
Online Condition Monitoring Centrifugal Pump
-
Condition Monitoring Mesin, Dengan Oil Analysis
-
Hal Yang Harus Anda Perhatikan Saat Memilih SCADA…