Home About Us Partners Clients Experiences Testimoni Magang Member

Kementerian PUPR Melakukan Uji Coba Penggunan Aspal Plastik

26 July 2018 14:29


Sebelumnya Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) membuat jalan menggunakan aspal yang dicampur sampah plastik. Sekarang ini pengerjaannya sudah selesai dan rencananya akan dilakukan uji coba di jalan nasional Kota Makasar pada tanggal 23-24 oktober 2017 dan di rest area jalan tol Tangerang-Merak pada November 2017.

 

Kepala Balitbang PUPR, Danis H. Sumadilaga menjelaskan bahwa aspal plastik sudah teruji dan dengan penggunaan aspal plastik sehingga limbah plastik dapat terpakai. Dengan begitu, masalah limbah plastik sudah terjawab solusinya.

 

“Dari segi kualitas, aspal plastic sudah teruji. Uji coba dilakukan di Bali dan Bekasi, tetapi hanya dilakukan penghamparan. Untuk uji coba di Makasar juga akan dilihat bagaimana proses pencampurannya. Kita akan memperlihatkan “dapurnya,” ujar Danis yang dilansir dari bisnis.com (19/10/2017).

 

Menurut Danis, aspla plastik belum bisa diterapkan secara keseluruhan di jalan nasional karena beberapa kontrak pekerjaan jalan tahun ini menggunakan aspal biasa, selain itu pemasok plastik untuk kebbutuhan pembuatan aspal juga belum ada.

 

Maka dari itu, Kementerian PUPR memberikan dukungan pada usaha mikro dan menengah untuk mereduksi sampah plastik sehingga bermanfaat sebagai campuran bahan aspal plastik. Sehingga sampah plastik ini mampu memberikan penghasilan dan meningkatkan ekonomi mereka.

 

“Pemerintah siap memberikan pelatihan dan memberikan hibah mesin pengolahnya sebagai stimulant kepada masyarakat yang tertarik,” ungkap Danis.

 

Bagian limbah plastik yang digunakan untuk campuran aspal sebanyak 6% komposisi. Perhitungan plastic yang dibutuhkan, jika panjang jalan nasional mencapai 47.000 km dan setiap satu kilometer membutuhkan 3 ton plastik maka plastik yang dibutuhkan adalah 140.0000 ton. Plastik ini nantinya akan dipotong kecil dengan ukuran 5 milimeter.

 

Kualitas jalan yang menggunakan aspal plastik terbilang sangat baik, bahkan bisa mengurangi tingkat keretakan tanah. Percobaan yang pernah dilakukan yaitu ketika aspal dibentangkan sebagai aspal panas, dan suhunya berkisar 150-180 derajat celcius. Perhitungan tersebut masih aman dari batas degradasi sampah yaitu 250-280 derajat celcius, dimana pada suhu ini plastic bisa mengeluarkan racun.

 

Sumber  :

http://industri.bisnis.com/read/20171019/45/701236/kementeria

 

PT Testindo sebagai perusahaan control dan monitoring system di Indonesia menyediakan sistem monitoring, structural health monitoring (SHMS), Jasa Load Test, Kalibrasi alat ukur dan lainnya. Informasi pemesanan silakan hubungi kami di nomor yang tertera di website ini, atau chat dengan tim kami melalui fitur chating yang ada di pojok bawah website ini.



Another Blog


Link Information
Contact Us
  • Office: Jl.Radin Inten II No 61 B Duren Sawit Jakarta Timur
  • Phone: 021-2956-3045
  • Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri)
  • Whatsapp: 0822-5870-6420 (Anto)
  • Whatsapp: 0821-1460-7782 (Faoji)
  • Email: sales@testindo.com