Jalanan Berlubang Karna Banjir Smart Monitoring Profil Jalan Solusinya.
04 February 2013 21:20
Ibukota pun tidak luput dari musibah banjir, hujan yang terjadi beberapa hari di daerah bogor membawa debit-debit air dari hulu sungai-sungai yang ada di daerah bogor ke hilirnya yaitu sungai-sungai yang melintasi kawasan ibukota Jakarta.
Dampak yang sangat besar dan serius bagi kota Jakarta adalah besarnya debit air yang dikirim dari bogor ke Jakarta, mengakibatkan sungai-sungai meluap karna air terhalang dan mengakibatkan banjir diseluruh wilayah Jakarta.
Banyak dampak yang dapat diakibatkan dari banjir yang terjadi di Jakarta dan sekitarnya, mulai dari hilangnya harta benda, timbulnya korban jiwa hingga lumpuhnya perekonomian Jakarta karna akses jalan yang terputus.
Salah satu permasalahan baru yang dialami pemerintah Jakarta adalah banyaknya jalan-jalan yang berlubang karna terendam banjir, hal ini tentu sangat membahayakan bagi pengendara kendaraan yang sedang berkendara karna jika mereka tidak hati-hati maka mereka akan mengalami kecelakaan seperti terjatuh atau terlindas kendaraan lainya.
Seperti dikutip dari artikel kompas.com yang berisi “Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan dan Jembatan Dinas PU DKI Jakarta Maman Sukarman mengatakan, setidaknya saat ini yang terdata ada 8.688 titik jalan berlubang dan baru 850 titik yang sudah ditangani. Berdasarkan data yang dimilikinya, kata Maman, 8.688 jalan berlubang itu luasnya 2.939.221 meter persegi” dari banyaknya jalan-jalan yang berlubang dibutuhkan dana yang tidak sedikit untuk memperbaiki jalan-jalan yang rusak tersebut.
Dari informasi diatas alangkah baiknya sesudah bencana banjir ini dilakukan evaluasi tentang bagaimana mengatasi masalah ini agar hal ini tidak terjadi dilain waktu. PT Testindo selaku perusahaan instrumentasi Indonesia dan juga salah satu perusahaan testing service Indonesia mempunyai solusi untuk masalah ini yaitu dengan smart monitoring profil jalan.
Sebagai mana kita ketahui, bahwa, dalam keadaan bergerak, sangat sulit mendapatkan kestabilan kendaran di atas jalan. Kendaraan cenderung lebih sering berayun. Untuk itu digunakanlah sensor yang memiliki keakuratan untuk pencatatan profil permukaan jalan. Diperlukan suatu data akuisi dan inspection tools yang akan membaca ketinggian kendaran yaitu dengan sensor 2 axis motion sensor yang dijadikan sebagai titik acuan posisi yang sebenarnya menurut koordinat bumi. Kemudian , laser surface scanner, diperoleh jarak antara mobil dengan permukaan tanah. Dengan melakukan sedikit kalkulasi, akan diperoleh profil permukaan jalan dan ketinggian jalan yang sebenarnya (ketinggian terhadap permukaan laut). Maka Smart Monitoring Profil Jalan jawabannya.
Sebagai mana kita ketahui, bahwa, dalam keadaan bergerak, sangat sulit mendapatkan kestabilan kendaran di atas jalan. Kendaraan cenderung lebih sering berayun. Untuk itu digunakanlah sensor yang memiliki keakuratan untuk pencatatan profil permukaan jalan. Diperlukan suatu data akuisi dan inspection tools yang akan membaca ketinggian kendaran yaitu dengan sensor 2 axis motion sensor yang dijadikan sebagai titik acuan posisi yang sebenarnya menurut koordinat bumi. Kemudian , laser surface scanner, diperoleh jarak antara mobil dengan permukaan tanah. Dengan melakukan sedikit kalkulasi, akan diperoleh profil permukaan jalan dan ketinggian jalan yang sebenarnya (ketinggian terhadap permukaan laut). Maka Smart Monitoring Profil Jalan jawabannya.
Konfigurasi dibawah ini mengilustrasikan susunan sistem pengukuran dengan menggunakan Smart Monitoring Profil Jalan. Seluruh bagian-bagian yang tergabung didalamnya sensor-sensor yang dapat dipilih sesuai dengan kebutuhan (customized).
Ditambah dengan Data Acquisition Software yang Sangat mudah digunakan, dimulai dengan mengkonfigurasikan sistem, mengatur amplifiernya, konfigurasikan channel pengukuran, sinkronisasikan seluruh sumber signal dan data, menampilkan nilai pengukuran, merekam semua data dan akhirnya akan menghasilkan laporan. Memiliki feature yang sangat luas, software ini tetap dapat dengan mudah digunakan dan mengedepankan kemudahan pengaturan dan pengukuran dalam beberapa menit saja.
Di bawah ini adalah contoh sinyal yang diperoleh melalui pengukuran langsung profi¬l permukaan jalan.
Dengan menggunakan inspection tools berupa TMR instrument system ini dapat berjalan dengan baik sehingga data-data yang dihasilkan dapat menghasilkan data yang akurat.
sumber:http://megapolitan.kompas.com/read/2013/01/23/2045489 /Banjir.Menyisakan.8.688.Titik.Jalan.Berlubang.di.Jakarta
Another Blog
-
Early Warning System untuk Gunung Berapi
Early Warning Sistem ( Peringatan Dini), alat ini berfungsi untuk memberikan peringatan ketika akan… -
Sistem Monitoring untuk Memantau Kesehatan Struktur…
Jembatan adalah suatu konstruksi yang dibuat untuk akses penghubung dua sisi jalan yang terputus akibat… -
Dynotest, Langkah Tepat untuk Mengetahui Performa…
Belakangan ini banyak orang yang mulai memahami pentingnya dynotest. Sebelumnya banyak pemiliki kendaraan… -
Instrument untuk Online Monitoring Vacuum Consolidasi
Metode Vacuum consolidation merupakan suatu sistem untuk mempercepat konsolidasi tanah lunak dengan…
