Home About Us Partners Clients Experiences Testimoni Magang Member

Penjelasan Tentang Deformation Monitoring

12 June 2017 13:55


Bumi memiliki struktur geografi yang sangat kompleks sehingga diperlukan ilmu tersendiri untuk mempelajari karakteristik bumi. Ada banyak perubahan yang terjadi pada struktur bumi setiap waktunya, baik itu perubahan bentuk, posisi, dan juga dimensinya. Perubahan ini disebut deformasi (deformation). Perubahan ini terjadi karena adanya tekanan yang disebabkan beban terapan.

 

 

Untuk mengetahui adanya perubahan yang terjadi maka dibutuhkan monitoring atau suatu survey yang biasa disebut deformation monitoring dan geodinamika. Deformation monitoring atau deformation survey (survey pemetaan) adalah pengamatan yang dilakukan untuk mempelajari berbagai macam fenomena deformasi dan geodinamika.

 

 

Ada 2 macam fenomena yang terjadi pada deformation yaitu fenomena alam dan fenomena manusia.

 

 

Beberapa contoh fenomena alam yaitu aktifitas gunung berapi, pergerakan tekntonik bumi, dan lainnya. Sedangkan contoh fenomena manusia yaitu bendungan, jembatan, bangunan gedung, dan hal-hal lain yang disebabkan oleh manusia.

 

 

Jasa Deformation Monitoring

Sumber gambar: wikipedia.org

Jasa Deformation Monitoring

 

 

Deformation monitoring (survey deformasi) memiliki beberapa metode seperti theodolit dan sipat datar. Namun, dengan kemajuan teknologi saat ini maka survey deformasi mulai menggunakan metode satelit yaitu dengan memanfaatkan Global Positionoing System (GPS) atau sistem mendeteksi posisi jarak jauh.

 

 

Salah survey yang sering dilakukan yaitu mengamati pergerakan lempeng. Bumi kita memiliki lapisan-lapisan yang memiliki karakteristik yang berbeda-beda. Dengan menggunakan GPS maka setiap model pergerekan lempeng bisa ditentukan dengan cara membandingkan posisi titik yang terdapat diatas permukaan lempeng pada kurun waktu tertentu.

 

 

Deformation Monitoring dibutuhkan untuk aplikasi hal-hal berikut ini :

 

  • Jembatan
  • Terowongan
  • Pertambangan
  • Daerah Longsor
  • Daerah Gempa
  • Gedung
  • Museum
  • Daerah Perumahan
  • Daerah Rawan Gempa
  • Daerah Rawan Banjir
  • Kawasan Gunung Berapi
  • Jalan Raya

 

Survey deformasi (deformation monitoring) menggunakan alat atau instrument yang dikelompokan menjadi 2 macam, yaitu sensor geoteknik dan geodetik. Kedua kelompok ini digabungkan menjadi survey deformasi (deformation monitoring) modern.

 

 

Instrument ukur geodetik berguna untuk mengukur terjadinya pergerakan yang terjadi pada suatu lokasi yang berada di luar area pemantauan dalam satu, dua, dan tiga dimensi. Instrument geodetik terdiri dari InSAR, global navigation satellite system receivers, total station.

 

 

Instrument ukur geoteknik bermanfaat untuk mengetahui perpindahan atau pergerakan yang terjadi pada suatu tempat atau lokasi tanpa georeferensi eksternal. Beberapa instrument untuk geoteknik yaitu piezometer, extensometer, barometer, tilt meter, accelerometer, seismometers, thermometer, rain gauges, pressuremeters, dan lainnya.

 

 

Dengan adanya deformation monitoring maka setiap pembangunan dapat berjalan dengan lancar. Namun, memang dibutuhkan tenaga ahli dalam bidang geoteknik dan juga instrument yang memadai untuk mendukung jalannya survey geoteknik ini.

 

 

PT Testindo sebagai perusahaan control dan monitoring system menyediakan layanan jasa survey pemetaan atau geoteknik, jasa deformation monitoring, dan menjual berbagai instrument geokteknik yang dibutuhkan. Jika anda ingin informasi lebih jelas atau ingin melakukan pemesanan silakan hubungi staff kami melalui fitur chatting yang ada di pojok kanan bawah website ini.



Another Blog


Link Information
Contact Us
  • Office: Jl.Radin Inten II No 61 B Duren Sawit Jakarta Timur
  • Phone: 021-2956-3045
  • Whatsapp: 0813-9929-1909 (Zulfikri)
  • Whatsapp: 0822-5870-6420 (Anto)
  • Whatsapp: 0821-1460-7782 (Faoji)
  • Email: sales@testindo.com