Crane Pengangkut VMS Jatuh di Ruas Tol Jakarta-Cikampek KM15

16 November 2017 10:39

Kecelakaan pembangunan kembali terjadi, beberapa hari lalu juga terjadi kecelakaan kerja yang terjadi di Tol Pasuruan-Probolinggo menyebabkan 2 korban luka berat dan 1 meninggal dunia karena tertimpa material girder yang jatuh akibat salah perhitungan pada saat pemasangan.

Insiden serupa kembali terjadi pada (16/11/2017) dini hari tadi di ruasl tol Jakarta-Cikampek KM 15, sebuah crane pengangkut Variable Message Sign (VMS) jatuh dan menutup ruas jalan dari arah Jakarta menuju Cikampek.

sumber gambar : beritasatu.com

Kecelakaan bermula karena faktor teknis yang mempengaruhinya, crane gagal melakukan pemindahan VMS karena beban yang tidak seimbang. Crane tersebut diduga roboh dan jatuh karena tidak kuat menahan rambu VMS dan akhirnya crane miring hingga akhirnya jatuh.

Dilansir kompas.com, Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication PT Jasa Marga, mengatakan “ jalan sempat tidak bisa dilewati karena tertutup crane. Namun kini sudah bisa dilintasi semua golongan kendaraan” ujarnya.

“Jasa marga meminta maaf atas tidaknyamanan yang ditimbulkan dan terus melakukan koordinasi dengan berbagai pihak untuk mengatasi dampak kepadatan di lokasi kejadian” tambahnya.

Sebenarnya saat ini sudah ada instrument dan sistem yang dapat menganalisa dan mengukur apakah berat beban sesuai dengan daya angkat crane sehingga dapat meminimalisir terjadinya insiden seperti crane jatuh karena over load. Sistem tersebut bernama Safe Load Indicator.

PT Testindo sebagai perusahaan control dan monitoring system menjual instrument Safe Load Indicator berikut pemasangannya. Informasi lebih lengkap silakan hubungi Tim kami melalui nomor telpon yang tertera di website ini atau chat dengan kami melalui fitur chating online yang ada di pojok kanan bawah website ini.